Anak Baru Itu...

Anak-anak dikelas sibuk berkasak-kusuk mengenai anak pindahan yang baru saja masuk tadi pagi. Aidan namanya. anak itu menjadi pusat perhatian dikelas. terutama anak perempuan.
tinggi, putih, hidung mancung, berkacamata dan cukup tampan. hanya saja, Camile, merasakan aura yang berbeda dari dirinya. aura yang sangat dingin sekali. tapi entah mengapa tidak menakutkan. jadi dia lebih baik diam saja dan hanya mendengarkan celotehan temannya, Irene dan Eliane.
yah celotehan mereka berdua hanya seputar fisik dan tingkah Aidan itu. memang tingkahnya sangat aneh. dia pendiam sekali. dan terlebih, sedikit waspada. tapi Camile berpikir kembali, mungkin karena ini adalah lingkungan baru bagi aidan, makanya ia bersikap seperti itu. merasa bosan dengan topik pembicaraannya, ia bangkit dari tempat duduk dan pergi meninggalkan mereka,"eh Cam! Camile!! mau kemana lo?? kita lagi cerita nih!" teriak Irene,"yah lanjut deh gue gak tertarik, mau kekantin aja gue, laper" katanya sambil berlalu, "dasar tuh anak, kalo kita udah gossip pasti dia gak mau gabung" gerutu Irene,"yaudahlah biarin aja dia emang gak tertarik sama hal beginian!" balas Eliane.

Kantin tidak begitu ramai. yah ini memang masih jam pelajaran. dan kebetulan guru fisika mereka tidak masuk. entah mengapa perutnya mendadak tidak lapar. akhirnya ia hanya membeli sebotol teh dingin dan sebungkus makanan ringan. "hei camile!" sapa seorang cowok yang berpakaian olahraga dan penuh dengan keringat. "eh... Dennis, kenapa?" balas camile,"gak papa manggil doang, lo kok kekantin sih tumben?" "iya, gue laper, tapi mendadak gak laper. lagian guru fisika lagi gak ada" "hahaha lo gimana sih? laper terus gak laper? yaudah mending lo buru balik kekelas deh. yuk duluan cam! dadaahh" "yo daaahh" . dennis adalah teman camile saat mos. mereka tak pernah sekelas tapi cukup akrab. aura dennis sangat berbeda dengan aidan. hangat dan nyaman, tak heran ia begitu populer disekolah.

dan merasakan aura orang lain adalah salah satu kekuatan camile di keluarga syabilan ini. yap, syabilan adalah keluarga istimewa yang setiap anggotanya mempunyai kekuatan khusus. dan musuh bebuyutan keluarga syabilan tak lain dan tak bukan adalah keluarga danaides.

sambil kembali ke kelas, ia menghabiskan makanan ringan itu. krenyes....krenyes....Camile berjalan dengan santai sambil memperhatikan anak-anak kelasnya dennis, xii IPS 3 yang sedang berolah raga. tiba-tiba ada yang menepuk bahunya dari belakang. sontak ia terkaget dan menoleh. ah ternyata...."kok lo gak dikelas?" tanya laki-laki itu,"a..aidan...." Camile hanya terpana melihatnya. Ganteng abis!!!! pikir camile. tapi seketika ia merasakan uaura yang sangat dingin dari dirinya. camile pun segera mundur beberapa langkah. aidan hanya menatap bingung melihat tingkah camile,"ungg...eh....lo juga kenapa gak dikelas??" tanya camile. "oh gue abis dari toilet. oh iya gue belom kenal lo nih, siapa namanya?" tanya aidan sambil mengulurkan tangan,"....oh! Camile.. Camile Syabilan" Camile mengulurkan tangannya juga,"Aidan." katanya. Lagi-lagi, aura dinginnya dirasakan oleh camile begitu mencekam tapi tidak menakutkan,"engg... gue balik kekelas duluan ya..." "kenapa gak bareng aja?" kata aidan sambil tersenyum. menyerah, camile tak tahan dengan senyumannya. memang oke abis...."heemm yaudah deh..." kata camile akhirnya. camile sempat berpikir, aura seperti ini pernah ia rasakan sebelumnya sewaktu ia kecil. tapi entah dimana. dan ia tidak menghiraukan perasaan itu....


sesampainya dikelas Irene dan Eliane hanya terbengong melihat mereka berdua kembali berbarengan ke kelas.
"heh! kok lu bisa si cam jalan bareng dia?" tanya Irene langsung saat camile baru saja duduk dibangkunya,"hm? tadi ketemu di lorong pas gue balik dari kantin" jawab camile santai. "wah mesti ati-ati lo cam, gak liat tuh gank nya si Vero udah pada mendelik sama lo?" kata Irene. terlihat Vero dan gerombolannya melihat kearah mereka bertiga dengan tajam. tapi Camile tetap diam sambil meneruskan membaca novel pinjamannya dari perpustakaan,"belom lagi tuh cewe-cewe udah sirik abis sama lo tentang kedekatan lo sama dennis. sama aja nyari perang tau" timpal Eliane. "hmm.. iya gue tau kok" jawab Camile sambil terus membaca dan mengunyah makanan ringannya. Irene dan Eliane hanya bisa saling pandang dan berpikir : ni anak berani bener ngelawan gank Vero yang dikenal paling gank cewek paling kejam disekolahnya. tapi tetap saja, setampan apapun Aidan, Camile tetap tak mau dekat-dekat dengannya.

***
to be continued....