Welcome To My Blog! Please enjoy ;)

Sunday, October 31, 2010

untitled part II

aku berteriak sekencang-kencangnya. aku tidak takut. tapi aku sangat takut! kurasakan tubuhku merinding.
"woy, gak usah teriak gitu dong! ini gue"
aku mendengar suara yang tidak asing lagi. aku langsung menoleh,"marcello! ngapain disini?"
"harusnya gue yang tanya lo lagi ngapain disini?" . "gue nungguin pak pur jemput! tadi ada klub fotografi jadi pulang telat. lo sendiri ngapain coba jam segini belom pulang?"
"ada buku tugas ketinggalan, makanya gue balik kesini. udah mending gue anter lu pulang aja. daripada lo nunggu lama lagi disini"
"hmm.. tapi..." aku berpikir sejenak. marcello adalah sahabat ku sejak kecil, orangtua kami bersahabat juga. tak heran kalau kami dekat. aku juga masuk ke SMA bintang gara-gara ada cello. kami beda setahun. dia sekarang duduk dibanku kelas 3 SMA. yah aku hanya menganggap cello sebagai kakakku. tidak lebih.
cello juga sangat populer disekolah. badannya gagah. memiliki wajah yang menarik, dan lembut. rambutnya rapi dan selalu diberi gel hingga rambutnya berdiri. ia mempunyai gaya yang sangat keren. dia juga aktif disekolah. walaupun begitu, dia sangat ramah dan baik terhadap siapapun. sangat bertolak belakang dengan hawkeye.
"aahh udah jangan kebanyakan mikir. lu telpon nyokap lo gak usah jemput. biar gue aja yang nganter lo"
"hmm.. iya deh"
"nah.. bagus"

****

teeeeeeeeettt.. teeeeeeeeeettt... teeeeeeeeeeeeetttt..
bel pulang sekolah berbunyi. aku langsung mengambil bola basket di loker ku. biasanya kalo gak ada kegiatan klub, aku selalu menyempatkan diri bermain basket dulu. di bola itu terdapat tulisan tenerezza aurora. itu namaku.
"eeeezzaaaaaa..." ugh.. teriakan itu membuat telingaku pengang. "icha! gak usah teriak bisa kan?"
"duuuuhhh.. harusnya lo seneng dong dipanggil sama clarissa indah putriani si gadis nan jelita ini hahahahahaha"
haaahh.. malas sekali aku mendengarnya. aku langsung melangkah pergi
"eiittt... tunggu dulu doonngg.. jangan marah gituuu.. icha cuma bercandaaa"
"ok ok gue gak marah. yaudah langsung aja ke lapangan indoor. mau main nih gue"
"eh.. udah tau belom kalo si belle nembak hawkeye lagi?"
langkahku langsung terhenti,"hah?! serius? terus?" . "duhilee.. kalo udah nyerempet hawkeye dikit ajaaa, langsung deeehh". aku hanya terdiam.
"iya! katanya kemaren pas pulang sekolah si belle nembak hawkeye. tapi langsung ditolak mentah-mentah sama dia! ckck parah deh. udah tiga kali tuh cewek nembak hawkeye"
aku hanya diam dan berpikir. kenapa ditolak ya? padahal belle cantik banget. banyak cowok-cowok yang ngincer dia. dan lagi.. kemarin ketua malah ngajak aku pulang bareng..
"hmm entahlah, tuh cewek udah kaya gak punya harga diri ah" kataku sambil berjalan. icha tidak menanggapi apapun, hanya terdiam.
kami berdua pun langsung menuju lapangan indoor.

aahhh entah mengapa aku malas sekali bermain basket hari ini. aku menoleh sebentar kearah pintu masuk. kulihat ada ketua dan beberapa perempuan sedang berjalan mengikutinya. tetapi tidak ada belle saat itu.
aku melihat wajah ketua yang sedang kesal. hihi.. lucu ya. sepertinya dia tidak suka dengan perempuan-perempuan itu. dan tiba-tiba dia menoleh kearah ku
"ayooo ezaaaaa!!! shooott!!" teriak icha. aku pun dengan relfeks men-shoot bola. tapi mataku hanya tertuju pada ketua. dan bola pun meleset dan hanya menyentuh mulut ring. tapi kami masih saling bertatapan.
"kyaaaaa awas ezaaaaaaaaaa bolanyaa!!!"
aku menoleh, tapi terlambat. buuuuuukk. sebuah bola basket menghantam kepalaku. aku terjatuh dan tak sadarkan diri.

bersambung...

No comments:

Post a Comment