Welcome To My Blog! Please enjoy ;)

Sunday, September 11, 2011

The White Cloaked

Camile mulai menyelidiki tentang kejadian semalam yang ia alami. Dan ternyata ayahnya juga diserang jubah hitam dan terluka! ia pun segera menyusul ayah dan kakaknya kerumah sakit. Tapi saat dijalan, Camile diserang oleh jubah hitam lagi dan ditolong oleh si jubah putih, lagi...



Waktu menunjukkan pukul 3 sore saat Camile membuka matanya. terlihat Jowy membuka pintu masuk kedalam kamarnya membawa semangkok sup. Camile terlonjak setelah sesaat ia ingat apa yang telah terjadi padanya.
"jowy!?... ah kenapa gue bisa disini? siapa yang bawa gue kesini?" . "ah! akhirnya lo bangun juga. entah siapa gue juga gak kenal. udah itu gak penting, yang penting kondisi lo saat ini. nih gue baru bikin sup panas buat lo, dimakan yuk" kata Jowy sambil menyodorkan mangkuk. "tapi dia udah nyelamatin gue dua kali! gue harus cari tau siapa dia! si jubah hitam itu juga!" Camile terus ngotot. "kenapa lo gak bilang sih kalo lo juga diserang sama dia?" . "lo nya sibuk sih! dari semalem gue cariin, tadi pagi juga gak ketemu!" Jowy hanya terdiam. kemudian mengusap kepala Camile,"maaf deh, gue sibuk banget ngurusin Sierra akhir-akhir ini. tau sendiri dia baru ngalamin serangan hebat dari Danaides sialan itu. Jadi harus dijaga ketat. maaf ya.." Camile tersenyum,"iya gak papa kok. gue ngerti keadaan" . "ngomong-ngomong, ceritain kejadian dari semalem sampe tadi dong" kata Jowy.
Camile menceritakan semuanya dari kejadian dihutan sampai di mobil tadi hingga si jubah putih itu. Secara detail. Jowy terdiam mendengarnya dan kemudian berkata, "hmm.. lo besok gue anter jemput ya sekolah. Jangan nolak oke" . "tapi sierra gimana? dia jauh lebih penting! udahlah gue bisa kok sendiri"  jawab Camile. "gak gak, pokoknya harus dianter jemput besok. Masih ada Carel sama Lea kok. Kakak lo banyak, jadi tenang aja"  . Camile hanya diam mendengarnya. sekali lagi, Jowy mengusap kepalanya, mencium kening Camile, dan kemudian keluar kamar. "Jowy!" panggil camile sekali lagi. "ya?" . "ng... gimana... kondisi.. ayah? baik-baik aja kan?" . "haha tenang aja serangannya gak begitu membahayakan ayah kok. dia udah gak papa" lalu Jowy kembali berjalan meninggalkan kamar. sementara Camile masih terdiam. Ada setitik kebahagiaan jauh didalam hatinya. Baru kali ini ia diperhatikan lagi oleh kakaknya yang paling ia sayangi setelah sepuluh tahun...

-------------------------------

Senin pagi. Seperti biasa, jalanan begitu padat dengan kendaraan. udara pagi terasa sangat sesak karena sudah ditutupi oleh asap kendaraan. Bel berbunyi tepat saat mobil chevrolet kuning Jowy berhenti didepan gerbang.
"sampai, entar gue jemput ya. lo jangan kemana-mana, oke" kata Jowy. Camile hanya mengangguk dan segera berlari menuju kedalam sekolah. sementara Jowy mengeluarkan ponselnya dan memencet beberapa digit nomor. tak lama kemudian ada seseorang yang menjawab diseberang sana,"tolong ya jaga dia selama disekolah.." kata Jowy. "..." . "...oke thanks" ia menutup teleponnya dan segera memacu mobilnya pergi meninggalkan sekolah.

Bel istiahat berbunyi. tampak beberapa anak laki-laki bermain basket dilapangan. termasuk Dennis. Camile melihatnya dari balkon didepan kelasnya. "DOR!! ngapain bengong hayoo!" kata Irene mengagetkan Camile. "hm? ngga, cuma ngantuk gue" balas Camile. "oohhh lo ngeliatin Dennis yaaaa" timpal Eliane. "lho emang kenapa? permainan dia bagus kok, jadi wajar kalo gue tertarik, ya kan?" jawab Camile. "lo kenapa sih Cam? dari tadi pagi lo kaya gak ada semangat tau nggak. cerita dong.." kata Irene. Camile hanya terdiam, tak lama kemudian Dennis menoleh kearah Camile lalu tersenyum dan melambaikan tangannya kearah Camile. Camile tersenyum dan membalas lambaian tangannya. Kemudian Dennis pergi meninggalkan lapangan. "sedang apa kalian?" tiba-tiba ada suara dari belakang mereka bertiga. Ah! aura ini... pikir Camile. yap, ternyata memang Aidan. "tau nih Camile dari tadi pagi murung banget tuh. kita sampe bingung" kata Eliane. refleks Camile menyikut perut Eliane. "aaww! sakit Cam parah lo" Eliane mengerang. "jangan ngomong yang aneh-aneh ah lo" kata Camile tajam lalu pergi meninggalkan mereka bertiga.
Ia berjalan menuju kantin, tapi kantin sangat penuh oleh siswa-siswa yang kelaparan. Akhirnya ia terus berjalan. Dan sampai lah ia di gudang belakang sekolah. duduk bersandar dan mulai memejamkan matanya. membiarkan jiwanya bersatu dengan alam. berteman dengan angin dan ikut menari dengannya mengikuti alunan indah kicauan burung. tiba-tiba ia merasakan ada yang datang, tapi auranya tak bisa dirasakan olehnya. perlahan Camile membuka matanya. dan yang dilihatnya adalah.. si jubah putih!! Camile terlonjak kaget melihatnya. "lo..." . "hai Cam.." sapa si jubah putih tersenyum. matanya yang tertutup oleh topeng putih itu terlihat sangat tenang. "lo itu... siapa? kenapa lo nyelamatin gue waktu itu?" tanya Camile. "tugas dari Sam. sahabat kecil lo" jawabnya. "lo... temennya Sam? boleh gue tau lo itu siapa?" tanya Camile lagi. "nantinya lo juga bakal tau sendiri, siapa gue. yang penting lo harus hati-hati sebelum..." BUMM!!!! terdengar suara ledakan dahsyat dari arah lapangan. Camile kaget dan segera menuju kearah lapangan. tapi dihentikan oleh jubah putih,"jangan, disana berbahaya" katanya lalu menarik Camile pergi. "tapi..." "udah sekarang yang paling penting itu keselamatan lo!" kata jubah putih lagi. Mereka terus berlari sepanjang koridor. murid-murid berlarian dan tak peduli dengan penampilan jubah putih yang begitu mencolok. Sementara Camile berusaha mencari tahu siapa yang membuat ledakan tadi. sekilas ia melihat seseorang berjubah hitam terbang tapi kemudian tak terlihat lagi karena dihalangi oleh banyak orang.
Camile dan jubah putih terus berlari dan sampailah mereka di parkiran motor. tiba-tiba ada seseorang yang menggenggam tangan Camile dengan kuat dari belakang,"ikut gue!!!" kata orang itu. ternyata dia adalah sijubah hitam. dan dengan segera ia meluncurkan serangan kearah jubah putih, tetapi ditangkis dengan cepat oleh si jubah putih. tapi dengan lebih cepat lagi si jubah hitam meluncurkan serangan dan jubah putih menjadi sedikit lengah. SET!!! ditariknya Camile oleh jubah hitam dan mereka berdua menghilang....


****
to be continued....

2 comments:

  1. kampret, bikin deg-degan aja >.<

    si item rusuh bener sih pake acara ke sekolah

    eh si jowy keren >.<

    ReplyDelete